Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor terus mendorong para Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk hasil ikan untuk bisa lebih terampil dan berdaya saing.
“Kami terus memacu inovasi kepada para IKM, khususnya produk kue kering berbasis ikan di Kabupaten Banjar sehingga dari mereka bisa lebih sejahtera,” kata Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Saptono mewakili Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Mahyuni pada Pelatihan Pengolahan Kue Kering Berbasis Ikan, Kabupaten Banjar, Senin (8/5/2023).
Disampaikan Saptono, dari pelatihan tersebut mampu terampil membuat sendiri berbagai produk olahan dari ikan menjadi berbagai produk sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Banjar.
“Sehingga dari upaya ini juga dapat menarik minat generasi muda dalam menggeluti usaha ini karena ikan dapat diolah menjadi berbagai aneka produk pangan yang memiliki nilai tambah sehingga dapat dijual dipasaran dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Banjar,” tutur Saptono.
Diutarakan Saptono, dengan semakin banyaknya minat masyarakat yang tertarik dengan aneka olahan kue kering maka peluang bagi IKM produk pangan Kabupaten Banjar ini semakin terbuka lebar.
“Keberadaan IKM yang cukup prospektif ditumbuhkembangkan daya imajinasi yang mengolah potensi di daerah, misalnya pengolahan kue kering berbasis ikan melalui penumbuhan sentra IKM dikarenakan Kabupaten Banjar memiliki potensi ikan yang sangat besar,” ungkap Saptono.
Lebih jauh Saptono mengatakan, selama ini potensi sumber daya alam di daerah belum dikelola secara maksimal dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi dan cara pengolahan kue kering berbasis ikan.
“Maka dari itu, masyarakat perlu diarahkan untuk membentuk sentra IKM dan dilatih bagaimana teknologi pengolahan tersebut,” kata Saptono. MC Kalsel/Ar