Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel sebagai pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam untuk bisa mengupayakan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari dua objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu.
“Alhamdulillah telah melebihi target PAD yang ditetapkan di Tahun 2022 lalu. Pada Tahun 2022 target PAD sebesar Rp3 miliar dan terealisasikan sebesar Rp4,3 miliar yang artinya melebihi target dan di tahun ini ditargetkan sebesar Rp5 miliar hingga sekarang telah direalisasikan sebesar Rp1,5 miliar serta kami optimis bisa melebihi target kembali PAD Tahura Sultan Adam sampai akhir tahun 2023,” ucap Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Jumat (28/4/2023).
Fathimatuzzahra menjelaskan, dalam pengembangan wisata Tahura Sultan Adam memang terus berkolaborasi dengan SKPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dispora, Dinas Pariwisata dan pihak-pihak lainnya.
Fathimatuzzahra meminta agar Tahura Sultan Adam yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bisa semakin lebih mandiri dengan adanya peningkatan PAD.
“Kami merencanakan akan menambah petugas dan fasilitas sarana dan prasarana, seperti jalan, gajebo, toilet dan lainnya di objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu
di Tahura Sultan Adam, guna memberikan rasa aman dan menarik minat wisatawan,” ungkap Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra pun berhara, Tahura Sultan Adam bisa menjadi objek wisata andalan masyarakat Kalsel karena banyak spot yang bisa di lihat.
“Memang tidak hanya potensi wisata tetapi Tahura Sultan Adam mempunyai tugas utama sebagai pengelola kawasan pelestarian alam berupa hutan konservasi dan perlindungan flora dan fauna,” kata Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar
