Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor menginstruksikan kepada seluruh pelayanan kesehatan untuk memberikan imunisasi pada anak dalam upaya meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo menyampaikan, pihaknya melayani imunisasi anak dengan dua kategori, yaitu imunisasi dasar dan imunisasi tambahan yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu, yaitu setiap Rabu oleh dokter spesialis anak.
“Imunisasi dasar untuk anak terdiri atas satu dosis vaksin hepatitis B, empat dosis vaksin polio, satu dosis vaksin campak, tiga dosis vaksin DPT-HB-Hib, dan satu dosis vaksin BCG. Kemudian, imunisasi tambahan terdiri dari pneumokokus, rotavirus, influenza, virus varicella-zoster dan hepatitis A dan tifoid yang bisa diberikan saat anak berusia di atas dua tahun,” ucap Among, di Banjarmasin, Kamis (30/3/2023).
Dijelaskan Among, selain di RSUD Moch Ansari Saleh, imunisasi pada anak juga bisa dilakukan di Puskesmas, Posyandu, Bidan dan Rumah Sakit terdekat. Dengan imunisasi dapat menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi menggunakan vaksin.
Among menerangkan, imunisasi yang dilakukan pada anak memang dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap timbulnya efek samping dari imunisasi tersebut. Ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya imunisasi.
“Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada ibu mengenai manfaat imunisasi pada anak sehingga mampu meningkatkan angka kelengkapan imunisasi pada anak,” ungkap Among.
Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin berkomitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien yang berobat disini.
“Kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin,” kata Among. MC Kalsel/Ar