Pemprov Kalsel Lakukan Pendataan Sekolah Terdampak Banjir

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun.

Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel terus melakukan pendataan sekolah yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrim sesuai arahan Gubernur Kalsel.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun menjelaskan, sampai saat ini ada beberapa sekolah yang terdampak yaitu dari Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

“Di Kabupaten Banjar ada SMAN 3 Martapura dan di Kabupaten Hulu Sungai Utara ada SMAN 1 Amuntai dan SMAN 1 Amuntai Utara. Total ada 3 sekolah yang terdampak banjir kali ini,” ucapnya, di Banjabaru, Senin (27/3/2023).

Ia menjelaskan, kondisi sekolah yang terdampak banjir sebagian terjadi pada ruangan kelas dan juga halaman sekolah yang mengakibatkan para siswa harus melalukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Gusti Musriadi mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan data sekolah mana saja yang terdampak banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan belakangan ini.

“Kami masih menunggu laporan dari beberapa sekolah di kabupaten lain apabila ada yang terdampak banjir,” tuturnya.

Selain itu, untuk sarana dan prasarana sekolah yang rusak akibat banjir rencananya akan dianggarkan melalui dana APBD Kalsel.

“Oleh karena itu, kami berharap kepada sekolah agar segera mengirimkan data detail sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan akibat banjir,” tuturnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai