Kilas balik sejarah perjalanan dan sumbangsih Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta tantangan dan berbagai permasalahan yang muncul di kalangan generasi muda saat ini, membuat organisasi IMM memiliki andil besar terhadap perubahan yang terjadi selama ini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Sulkan pada Tanwir IMM ke-XXXI 2023, Banjarmasin, Selasa (14/3/2023).
“Acara Tanwir yang ke-XXXI ini, benar-benar dapat dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan kiprah pemuda Muhammadiyah mengimplementasikan keberadaannya dalam menyelaraskan pembangunan fisik jasmaniah dan mental rohaniah, baik itu di dalam maupun di luar organisasi IMM itu sendiri,” katanya.
Maka dari itu, disampaikan Sulkan, organisasi kemahasiswaan semacam ini harus diperkuat, mengisi dan melengkapi dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk membangun bangsa ini sesuai dengan garis perjuangan saudara-saudara.
“Untuk itu, kepada seluruh kader-kader IMM yang hadir disini, saya minta untuk laksanakan semangat perjuangan kalian dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sulkan berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk melakukan berbagai langkah inovatif yang dapat mendorong kemajuan dan meningkatkan kemanfaatan organisasi bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan generasi muda yang ada di sekeliling kita.
Melalui Tanwir ke-31 ini, Sulkan berharap organisasi IMM dapat menyusun sebuah formulasi aksi nyata dalam menjadikan generasi muda di bangsa ini mandiri, berkarakter, inovatif, serta dapat menjadi pemenang dalam setiap persaingan.
“Menjadi generasi muda yang benar-benar dapat menjadi garda terdepan, sebagai agen pembangunan dan pembaharuan dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju dan makmur seperti cita-cita kita bersama,” pesannya. MC Kalsel/scw