Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia lakukan launching Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Centre For Prevention (MCP) serta Rakorwasdanas Tahun 2021.
Seluruh Kepala Daerah serta Inspektorat baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota mengikuti peluncuran ini yang dilaksanakan dengan virtual, Selasa (31/8/2021).
Kegiatan ini diawali dengan arahan Ketua KPK RI, Firli Bahuri dengan tema MCP sebagai salah satu Instrumen dalam Pemberantasan Korupsi di daerah, kemudian Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh dengan tema Pengelolaan MCP dalam bingkai pengawasan Intern Pemerintah serta dari Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Pada kesempatan ini pula, diserahkan penghargaan atas penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri secara tepat waktu kepada 10 daerah Provinsi.
Di antaranya yakni Provinsi Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Tengah, Riau, DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Inspektur Kalimantan Selatan, Akhmad Fydayeen mengapresiasi atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras kita bersama seluruh kawan-kawan di SKPD, sehingga dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik antar SKPD, temuan-temuan dapat terselesaikan tepat pada waktunya,” ujar Fydayeen.
Kemudian untuk terus mempertahankan apresiasi dari Mendagri itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan terus melakukan langkah-langkah sinergitas pada seluruh SKPD.
“Kita berharap kedepan, kegiatan-kegiatan tersebut akan terus kita tingkatkan kolaborasi antara seluruh SKPD di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga segala macam pemeriksaan maupun hal-hal lain yang terkait aparat pemeriksaan dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya. MC Kalsel/Fuz
