RSUD Moch Ansari Saleh Terus Upayakan Penanganan Pasien Gagal Ginjal

Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo. MC Kalsel/Ar

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin terus berupaya melakukan upaya persiapan penanganan bagi pasien dengan gangguan gagal ginjal.

“Alhamdulillah, selama ini penanganan pasien gagal ginjal ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan di RSUD Moch Ansari Saleh. Namun untuk sementara, penanganan khusus Hemodialisa atau cuci darah masih kita rujuk ke RSUD Ulin,” ucap Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, Banjarmasin, Senin (13/3/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan, gejala awal gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai adalah gangguan pencernaan seperti diare, mual dan muntah, serta batuk dan pilek. Gejala bisa datang tiba-tiba, selama berjam-jam atau berhari-hari dari 3-5 hari.

Gejala gagal ginjal pada anak dan dewasa yang dialami seperti nyeri punggung bawah, cepat lelah, perubahan suhu tubuh yang tidak stabil, sesak napas, kulit pucat, kasar dan gatal, pembengkakan pada tangan, kaki dan wajah, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan lainnya.

Diutarakan Among, penyebab gagal ginjal akut itu ada tiga faktor, diantaranya faktor prerenal, renal dan post renal. 

“Jadi, faktor prerenal itu faktor yang menyebabkan perburukan fungsi ginjal sebelum organ ginjal, contohnya penyakit jantung, luka bakar, dan reaksi alergi hebat. Faktor renal itu gagal ginjal terjadi akibat kerusakan pada ginjal, contohnya kondisi infeksi berat (sepsis), scleroderma, dan keganasan myeloma multiple, serta faktor post renal itu suatu keadaan dimana ginjal dapat membentuk urin dengan cukup baik, tapi alirannya dalam saluran kemih terhambat, contohnya seperti batu ginjal,” kata Among.

Among menjelaskan, untuk meminimalkan kerusakan pada ginjal harus dilakukan diagnosis gagal ginjal akut sejak dini, seperti pemeriksaan laboratorium darah dan urin, tes pencitraan dan biopsi ginjal.

“Sehingga penanganannya tergantung dari penyebab gangguan ginjal dan pengobatan gagal ginjal akut umumnya memerlukan perawatan rumah sakit atau rawat inap,” ungkap Among.

Among pun mengimbau, dalam pencegahan gagal ginjal akut agar segera mungkin berkonsultasi ke dokter di rumah sakit atau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai