Menjelang bulan ramadan, berbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, salah satunya Rapat Persiapan Pelaksanaan Pasar Ramadan.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M.Syarifuddin mengatakan, rapat ini dalam rangka pemantapan Pasar Ramadan yang sebentar lagi akan dilaksanakan kurang dari satu bulan.
“Hari ini kita mantapkan persiapan Pasar Ramadan dari desain, arus lalu lintas, jumlah pedagang yang mendaftar, dan persiapan lainnya,” katanya di Banjarbaru, Kamis (9/3/2023).
Untuk desain sendiri ada beberapa pilihan, yaitu Pasar Ramadan yang mengarah ke sungai, untuk menciptakan ruang pada pinggir zona sungai. Lalu, Pasar Ramadan mengarah ke bangunan Kantor Gubernur lama dan membelakangi sungai. Dan terakhir, Pasar Ramadan akan berada di tengah jalan antara Kantor Gubernur Lama dan pinggiran sungai.
“Setelah dirundingkan, Pasar Ramadan akan dilaksanakan dengan mengarah ke bangunan Kantor Gubernur lama dan membelakangi sungai serta konsep tendanya nanti seperti kajang,” terangnya.
Lanjut, jumlah pedagang yang sudah mendaftar ke Pasar Ramadan ada 85 orang, dan untuk UMKM nantinya akan di dalam Kantor Gubernur lama.
Sedangkan untuk parkir, nantinya akan diarahkan ke Masjid Sabilal Muhtadin.
“Untuk parkir direncanakan di Masjid Sabilal Muhtadin, dan kita akan menyurati pengelola di sana untuk meminjam lahan parkir,” ujarnya.
Selain itu, nanti juga ada berbagai pertunjukan di Pasar Ramadan yang akan difasilitasi oleh UPTD Taman Budaya.
“Kita harapkan pertunjukan ini dapat menghibur masyarakat nanti yang berbelanja di Pasar Ramadan,” tuturnya.
Lalu direncanakan, Pasar Ramadan akan berakhir pada H-2 sebelum idulfitri. Hal ini dilakukan agar penjual maupun pembeli dapat melakukan mudik.
“Jadi penjual maupun pembeli dapat mudik dan tidak mepet dengan Hari Raya Idulfitri,” pungkasnya. MC Kalsel/ARH