Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengambil langkah cepat mengurangi stunting, salah satunya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel untuk publikasi dan penyebaran informasi, Banjarbaru, Rabu (8/3/2023).
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi serta sinkronisasi diantara pemangku kepentingan, BKKBN dan Diskominfo Kalsel bersinergi dengan berkoordinasi mengenai kampanye percepatan penurunan stunting.
“Peranan besar Diskominfo dalam penyebaran informasi melalui berbagai media dapat menjadi langkah tepat dalam kampanye percepatan penurunan stunting ini,” ucap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan diwakili Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Lasma Uli Lumbantoruan.
Lasma menyampaikan, evaluasi di 2022 ada beberapa indikator yang masih kurang dalam percepatan penurunan stunting dan pihaknya berharap dengan kerja sama ini dapat memasifkan dan mengoptimalkan kampanye tersebut.
Sejalan, Koordinator Program Manajer Satgas Stunting, Didy Ariady menyampaikan, sinergi ini dapat mengoptimalkan penyampaian informasi dan mengubah perilaku masyarakat, terutama terkait adanya Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).
“Dengan banyaknya media yang dimiliki Diskominfo, kami harap dapat menyiarkan bahwa kami memiliki 3.072 TPK di kabupaten/kota dan ada aplikasi ELSIMIL yang bisa mendeteksi lebih awal potensi bayi sebelum dilahirkan dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin serta program lainnya,” ujar Didy.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim menyambut baik kerja sama ini.
“Kami siap mendukung percepatan penurunan stunting ini dengan komunikasi, informasi, edukasi melalui seluruh media yang ada, mulai dari videotron, Media Center, Abdi Persada, dan seluruh media sosial serta platform lain yang kami miliki,” tutur Muslim.
Muslim menambahkan, Diskominfo dalam Satu Data Banua sebagai wali data juga dapat menghimpun dan mengolah data terkait percepatan penurunan stunting yang dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat. MC Kalsel/YIN