Patelki Kalsel Berkolaborasi dengan Batalyon Infantri Adakan Bakti Sosial

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (Patelki) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi dengan Batalyon Infantri (Yonif) 623/BWU mengadakan bakti sosial dalam rangka Pekan Teknologi Laboratorium Medik di Banjarbaru, Sabtu (4/3/2023). MC Kalsel/tgh

Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (Patelki) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi dengan Batalyon Infantri (Yonif) 623/BWU mengadakan bakti sosial dalam rangka Pekan Teknologi Laboratorium Medik.

Pekan Teknologi Laboratorium Medik sendiri merupakan kegiatan untuk menyambut HUT ke-37 Patelki Kalsel pada 26 April 2023 nanti.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Patelki Kalsel, Haitami mengatakan, berkolaborasi dengan Batalyon infantri 623 karena ditahun ini, mereka ingin lebih meningkatkan sinergitas dengan berbagai instansi.

“Sesuai dengan amanah pusat, kami diminta untuk bersinergi dengan berbagai instansi, dan kebetulan kegiatan ini juga dalam rangka HUT Yonif 623/BWU yang ke 62,” kata Haitami di Aula Lantai II Yonif 623/BWU, di Banjarbaru, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk memastikan kesehatan prajurit Yonif 623/BWU sebelum ditugaskan ke Papua pada 25 Maret 2023 mendatang. Ia menginginkan, seluruh prajurit berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.

“Terutama dalam pengecekan malaria, kita tahu bahwa di Papua banyak ditemukan kasus penyakit malaria, makanya kita cek terlebih dahulu, jika dari sini sudah positif, maka kita tangani sebelum akhirnya berangkat bertugas,” ujarnya.

Adapun kegiatan bakti sosial juga dirangkai dengan aksi donor darah. Tujuannya, untuk membantu pasokan darah terutama di wilayah kota Banjarbaru.

“Sementara ini kita siapkan 100 kantong darah, nanti kalau memang diijinkan oleh pihak infanteri, kita akan gelar untuk 300 kantong lagi,” paparnya.

Sementara itu, Dokter di Yonif 623/BWU, Patria Tarigan, mengstakan, ada 400 prajurit yang akan berangkat ke Papua nanti.

Sebelum berangkat, pihaknya menginginkan agar ratusan prajurit itu dapat dipastikan kesehatannya. “Jadi ini kita skrining dulu, apabila ada yang sakit, jadi bisa ditangani sebelum berangkat,” kata Patria.

Kegiatan bakti sosial ini juga melibatkan berbagai sektor mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Program studi ilmu kedokteran program dokter pasca sarjana Universitas Lambung Mangkurat dan Poltekes Banjarmasin. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai