Untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan pelayanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratoritum Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Temu Pelanggan.
Kegiatan kali ini mengangkat tema “Pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan dan keselamatan kerja agar terwujudnya pekerjaan layak yang berbudaya K3 guna mendukung keberlangsungan usaha di setiap tempat kerja”.
Kepala Lab K3 Provinsj Kalsel, Noorlianisyah mengatakan temu pelanggan akhirnya kembali lagi dilaksanakan, yang sebelumnya diberhentikan sementara karena pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah di tahun 2023, kami bisa melaksanakan lagi temu pelanggan dalam mengenalkan serta menambah perusahaan-perusahaan untuk menggunakan fasilitas Lab K3,” ucapnya, di Banjarmasin, Kamis (2/3/2023).
Pihaknya mengungkapkan, temu pelanggan kali diikuti 145 peserta terdiri dari perusahaan dan instansi pemerintah yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Lalu, kegiatan ini sangat berguna dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma kesejahteraan dan keselamatan kerja di setiap perusahana kerja, serta mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
“Ada beberapa materi yang telah kami persiapkan seperti waspada penyakit akibat kerja serta kebijakan K3 era Revolusi Industri 4.0, dan peran pimpinan dalam mewujudkan budaya K3 di tempat kerja,” ungkapnya.
Maka, Ia berharap dengan kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi para peserta, dalam mendapatkan edukasi pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan.
“Apabila perusahaan telah memahami pentingnya K3, otomatis tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat menurun, dan akan berdampak dalam peningkatan kondisi lingkungan kerja,” pungkasnya.
Untuk Lab K3 Provinsu Kalsel memiliki beberapa jenis pelayanan yaitu pelatihan, pengujian, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan ergonomi. Untuk semua pelayanan bisa dilihat melalui website siprolakalsel.wixsite.com/siprolakalsel. MC Kalsel/usu
