Puluhan peserta dari Pokdarwis dan masyarakat umum Kelurahan Sungai Jingah Kota Banjarmasin mengikuti Sosialisasi Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Wisata di Sekitar Geosite yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalsel untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran masyarakat di sekitar geosite Geopark Meratus dalam rangka menyambut penilaian Geopark Meratus oleh UNESCO Global Geopark (UGG).
Kelurahan Sungai Jingah sendiri dikenal sebagai salah satu kampung pengrajin kain sasirangan di kota Banjarmasin dengan budaya masyarakat sungainya yang masih terjaga
Melihat potensi tersebut Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengajak Pokdarwis dan masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat budaya tersebut.
“Kita harus menjaga budaya dan tradisi di masyarakat agar tetap lestari, mengingat kaum milenial saat ini kurang peduli dengan hal semacam ini,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Senin (27/2/2023).
Syarifuddin menambahkan, tidak hanya dikenal sebagai kampung sasirangan, Kelurahan Sungai Jingah juga mempunyai sejarah berdirinya kerajaan Banjar dengan adanya rumah Anno yang masih lestari.
Bahkan, lanjutnya, Kampung Sasirangan Sungai Jingah berhasil mendapatkan piagam penghargaan Desa Wisata 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Hal yang sangat baik ini perlu kita jaga, dan kami siap memberikan dukungan baik itu berupa pelatihan atau pembangunan infrastruktur pendukung untuk kemajuan wisata dan ekonomi kreatif di Sungai Jingah ini,” ucapnya. MC Kalsel/Jml