Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum (RSJ Sali) meluncurkan inovasi Sambang Lihum Mobile Clinic di Menara Pandang jalan Piere Tendean Banjarmasin pada Minggu, (26/2/2023).
Direktur RSJ Sali, Anna Martiana Afida menjelaskan dasar kegiatan tersebut dalam rangka percepatan pengembangan rumah sakit ke arah non kekhususan (non jiwa).
RSJ Sali merupakan rumah sakit Tipe A yang mempunyai kewajiban juga dalam pengembangan pelayanan selain jiwa dan narkoba, salah satunya dengan kegiatan Sambang Lihum Mobile Clinic tersebut.
“Jadi kita membuat ini tentang deteksi dini tumbuh kembang anak, nanti mungkin di lain kesempatan kita akan buat lagi sesuatu yang non jiwa,” sebut Anna Martiana Afida.
Direktur RSJ Sali menyebutkan tujuan mengembangkan non jiwa dikarenakan untuk jiwa dan narkoba sudah berkembang, di sisi lain pengembangan rumah sakit dengan inovasi terus dikembangkan untuk melayani masyarakat.
“Termasuk jika dari masyarakat mempunyai keluarga yang tumbuh kembangnya terganggu, bisa memeriksakan secara dini ke sini, lanjutannya akan kami arahkan ke rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan,” lanjutnya.
Turut hadir pada kegiatan Sambang Lihum Mobile Clinic, Dewan Pengawas RSJ Sali, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan lainnya. Inovasi Sambang Lihum Mobile Clinic kali ini menerjunkan satu dokter spesialis anak, satu Terapis Wicara, satu nutrisionis, satu terapis Okupasi, tiga psikolog, tiga fisioterapi dan lima perawat. MC Kalsel/Fuz