Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menggelar Pelatihan Mutu, Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar melalui Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat Bapak Thaufik Hidayat mengatakan, pelatihan ini diikuti sebanyak 60 peserta untuk para tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan lingkup RSUD Ulin Banjarmasin.
“Pemahaman mutu dan keselamatan pasien ini harus diperbaharui terus menerus, karena pasti ada perubahan setiap tahunnya seiring perkembangan zaman,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (21/2/2023).
Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman para nakes maupun non nakes, dalam memahami mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit.
Untuk saat ini, RSUD Ulin Banjarmasin telah menggunakan akreditasi Standar Akreditasi Kementerian Kesehatan (STARKES).
Oleh karena itu, pihaknya berharap para peserta dapat menyerap materi yang diberikan pada saat pelatihan agar bisa langsung diaplikasikan pada pelayanan Rumah Sakit.
“Sehingga RSUD Ulin akan terus berkembang dalam segi pelayanan dan mutu pendidikan, karena kita tahu bahwa RSUD Ulin merupakan rumah sakit rujukan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.