Dalam rangka meningkatkan produksi pangan untuk mengalendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan panen raya di Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Kaabupaten Barito Kuala.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman mengungkapkan, panen raya lahan rawa IP 200 dengan varietas IR 42, merupakan salah satu panen unggul seluas 46 hektare.
“Dalam panen raya ini, kami mengajak BUMD, PT Bangun Banua Kalimantan Selatan untuk melakukan kerja sama yang akhirnya disepakati hasil panen tersebut langsung dibeli oleh mereka,” ucapnya, Banjarbaru, Selasa (21/2/2023).
Untuk total Panen raya kali ini sebanyak 506 ton gabah kering per hektare, dari seluruh hasil para petani dengan harga beli Rp7 ribu hingga Rp7,5 ribu per kg gabah kering.
Lanjut Ia menjelaskan, kerja sama ini dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengutamakan industrialisasi dan ketenteraman serta kesenangan kerja dalam perusahaan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Pihaknya mengatakan kerja sama oleh PT Bangun Banua ini tidak hanya dilakukan saat ini, tapi akan dilanjutkan pada panen berikutnya.
“Setelah di Kabupaten Barito Kuala, berlanjut Tanah Bumbu kemudian Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Selain pembelian panen dari PT. Bangun Banua, ada juga bantuan dari Gubernur Kalimantan Selatan berupa mesin pertanian power threser.
“Serta bantuan sarana produksi untuk pengembangan budidaya padi apung dan bantuan sarana produksi untuk pengembangan budidaya padi kaya gizi/biotifirkasi,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.