Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel kembali melaksanakan program pemagangan dalam negeri yang diinisiasi Kementerian Ketenagakerjaan, untuk tingkatkan tenaga kerja berkualitas
“Kegiatan ini merupakan tahapan pertama kami dalam mencari perusahaan mana saja yang akan bergabung dari 13 kab/kota untuk bekerja sama melahirkan tenaga kerja,” ucapnya, Kepala Disnakertrans Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, Banjarmasin, Rabu (8/2/2023).
Dari hasil evaluasi pemagangan tahun sebelumya, banyak sekali tenaga kerja yang diserap oleh perusahaan setelah melaksanakan pemagangan selama lima bulan.
“Dari data yang kami terima, hampir 80 persen langsung bekerja di perusahaan saat mereka pelatihan dan sisanya mereka membuka usaha sendiri,” ungkapnya.
Lanjut, Irfan menjelaskan, untuk tahun ini Pemprov Kalsel kembali dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk melaksanakan pemagangan dalam negeri dengan total peserta 168 dari dana APBN.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kalsel, Wahyudin Noor menambahkan untuk tahun 2023, ada perbedaan dalam penentuan jumlah peserta di setiap perusahaan.
“Di tahun ini, penerimaan perusahaan tidak kita paket kan lagi seperti tahun sebelumnya, perusahaan berhak menentukan berapa saja yang ingin mereka rekrut supaya lebih efektif,” tuturnya.
Wahyudin mengatakan, pelaksanaan magang masih dilakukan selama lima bulan dan rencana akan dimulai pada Maret.
“Para tenaga kerja nanti langsung kita terjunkan ke perusahaan, jadi pihak perusahaan langsung yang akan memberikan pembelajaran teori maupun lapangan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.