Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru kembali melakukan gebrakan dengan melaksanakan kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Mengusung tema Menggali Potensi Pengembangan Agribisnis Tanaman Anggrek, Dispersip Kalsel dan Darpusda Kota Banjarbaru menghadirkan Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Kalsel sebagai pembicara utama pada kegiatan workshop tersebut.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie melalui siaran persnya mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Darpusda Banjarbaru ini disambut dengan sangat antusias oleh peserta yang mencapai 40 orang.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang potensi anggrek guna menambah penghasilan, yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan,” kata Nurliani, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Kalsel, Arinda Dian Susanti meyampaikan, potensi tanam hias anggrek dinilai sangat stabil, sehingga dapat menjadi pilihan bisnis.
Peserta workshop yang terdiri dari masyarakat dari berbagai kalangan dan organisasi inipun turut mendapatkan ilmu terkait perawatan dan pemeliharaan tanaman anggrek.
“Memang dari dahulu hingga saat ini harganya tetap stabil. Tanaman ini tidak seperti yang lain yang kadang booming dan hilang, makanya punya prospek yang sangat baik menurut saya,” ungkapnya. MC Kalsel/Jml