Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin siap melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit yang dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) mulai tanggal 21,25,26, dan 27 Januari 2023.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mangatakan, pelaksanaan akreditasi ini sangatlah penting dalam meningkatkan mutu serta keselamatan pasien.
“Semoga mendapatkan hasil yang terbaik, sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pasien,” ucapnya, di Banjarmasin, Rabu (25/1/2023).
Sementara itu, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengatakan, sebelum menyelanggarakan akreditasi, pihaknya sudah melaksanakan simulasi akreditasi yaitu Tata kelola Rumah Sakit (TKRS), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS).
“RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai kabupaten/kota hingga lintas provinsi, maka dari itu ekspektasi masyarakat sangatlah tinggi untuk pelayanan yang diberikan,” jelasnya.
Menururnya, pelaksanaan akreditasi sangatlah penting, karena mendapat pengakuan dari Kementerian, bahwa pelayanan yang dilakukan sudah bermutu.
Oleh karena itu, Izaak berharap selama pelaksanaan akreditasi ini, para surveyor yang bertugas turun ke lapangan untuk memeriksa dapat melihat secara langsung bagaimana sarana, prasarana dan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.
“Semoga RSUD Ulin dapat mempertahankan gelarnya sebagai Akreditas Paripurna,” harapnya.
Sementara itu, Ketua tim Surveior Susi Herawati dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) mengatakan pelaksaan akreditasi ini melalui beberapa tahapan seperti pemeriksaan dokumen dan pencocokan dokumen dengan lapangan.
“Hasil dari seluruh tahapan tersebut paling lama 14 hari akan keluar, yang mana nanti akan langsung kami sampaikan ke Kementerian Kesehatan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.