Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah menyiapkan sumber daya manusia penunjang sebagai persiapan pengoperasionalan gedung perpustakaan disabilitas yang baru
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie melalui siaran persnya mengatakan, dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan bahasa isyarat untuk melayani pemustaka berkebutuhan khusus.
“Sudah kita siapkan, diantaranya petugas yang bisa bahasa isyarat, rencananya kita akan lakukan lima kali dengan beberapa angkatan,” kata Nurliani, Banjarmasin (18/1/2023).
Tidak hanya menyiapkan SDM yang mumpuni, Nurliani juga mengaku telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung demi kenyamanan pemustaka berkebutuhan khusus.
“Iya, gedungnya sudah tahun kemarin kita resmikan, dan tahun ini kita lengkapi sarananya, diantaranya kita akan pasang guiding block, komputer khusus yang bisa terhubung dengan layar besar, hingga buku braille, dan lainnya,” tuturnya.
Lebih jauh Nurliani menjelaskan, pihaknya juga bekerjasama dengan komunitas terkait untuk mensosialisasikan layanan perpustakaan disabilitas ini.
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan agar sejalan dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
“Tentu ini harus kita lakukan supaya mereka tahu dan bisa memberikan masukan kepada kami agar layanan dapat diberikan secara maksimal,” ujarnya. MC Kalsel/Jml