Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengapresiasi atas eksistensi stasiun televisi lokal Duta TV yang telah mengudara selama 13 tahun ini.
Sahbirin pun meminta media televisi lokal Duta TV untuk senantiasa mampu memposisikan diri sebagai sumber informasi dan inspirasi, sebagai penyedia informasi yang akurat, kredibel, dan terpercaya bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Terus sampaikan program-program yang berkualitas, selalu berorientasi kepada hal-hal yang positif, lebih banyak program-program yang mampu membangun, dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mampu menanamkan rasa memiliki dan bangga pada budaya Banua,” kata Sahbirin saat menghadiri syukuran HUT ke-13 Duta TV, Banjarmasin, Rabu (9/11/2022).
Sahbirin menuturkan, peringatan HUT Duta TV tahun ini terasa istimewa, karena beberapa waktu yang lalu pemerintah secara resmi telah menghentikan siaran analog.
Tentu hal ini menuntut stasiun televisi selaku lembaga penyiaran untuk adaptif terhadap perubahan, baik perubahan regulasi, perubahan budaya dan perilaku masyarakat.
“Oleh sebab itu, perkembangan media televisi lokal seperti Duta TV, merupakan jawaban dari kekhawatiran bahwa globalisasi informasi dan komunikasi akan menyebabkan lunturnya identitas budaya, serta membawa berbagai pengaruh negatif bagi masyarakat. Duta TV hadir ditengah masyarakat dengan membawa pesan dan informasi yang relevan dan dekat dengan masyarakat Kalsel, ikut menjaga dan melestarikan identitas budaya, serta kearifan lokal yang bercita rasa Banua,” tutur Sahbirin.
Sahbirin berharap, Duta TV tidak cepat berpuas diri, namun terus mengembangkan potensi dan kualitas penyiarannya.
“Hal ini penting, karena melalui tayangan televisi lokal yang berkualitas, kekayaan budaya, wisata, dan potensi Kalsel akan lebih dikenal secara luas,” ujar Sahbirin. MC Kalsel/Jml