Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami pencapaian pendapatan yang signifikan.
“Alhamdulillah kemarin itu saya mendapat informasi bahwa Tahura Sultan Adam dalam satu hari mendapatkan pemasukan Rp70 juta dan sebelumnya pernah mendapatkan pemasukan dalam satu hari mencapai Rp100 juta dengan jumlah 6.000 pengunjung pada awal dibukanya wisata Bukit Batu Sungai Luar,” ucap Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Senin (31/10/2022).
Fathimatuzzahra menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Tahura Sultan Adam di tahun ini menargetkan bisa berkontribusi terhadap sektor pendapatan sebesar Rp3 miliar dan sampai pada September 2022 sudah terealisasi sebesar Rp2,9 miliar.
“Kami optimis Tahura Sultan Adam bisa melebihi target pendapatan yang sudah ditetapkan,” ungkap Fathimatuzzahra.
Dilanjutkan Fathimatuzzahra, pihaknya berencana akan membuka satu pulau bernama “Matang Kaca” yang merupakan suatu pantai yang indah dan tinggal dibenahi dan ditata sedikit.
“Wisata Matang Kaca yang akan dibuka nantinya bisa memberdayakan masyarakat yang punya kelotok dan di 2023 akan kami buka secara resmi sebagai wisata umum,” ujar Fathimatuzzahra.
Dijelaskan Fathimatuzzahra, dengan dibukanya destinasi wisata yang baru bisa menambah lagi pendapatan asli daerah.
“Saya ingin semua pihak terkait bisa lebih bersinergi membuat destinasi baru di Tahura Sultan Adam agar bisa berkembang lagi, baik itu yang ada di kawasan Mandiangin atau Bukit Batu Sungai Luar,” tutur Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar