Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX yang berlangsung pada 10 sampai 19 Oktober lalu bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalsel, khususnya bagi sektor wisata religi di Kalimantan Selatan (Kalsel) diantaranya Desa Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin, Rabu (26/10/2022).
Desa Wisata Kubah Basirih atau Kubah Habib Hamid bin Abbas Bahasyim yang masuk pada 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini menarik minat para kafilah MTQ Nasional.
“Alhamdulillah berkat terlaksananya MTQ Nasional lalu berdampak besar, jumlah pengunjung meningkat dan setiap harinya lebih dari 500 pengunjung datang untuk berziarah atau wisata religi,” ucap Noor Ramdana atau akrab disapa Nana, selaku perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kubah Basirih.
Nana menyebut, dalam setiap bulannya terdapat 20.000 hingga 25.000 pengunjung dari berbagai kota maupun negara datang ke Desa Wisata Kubah Basirih.
“Ada dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat bahkan ada yang dari Malaysia dan Singapura datang kesini, dan dimomen MTQ kemarin juga membawa dampak yang signifikan,” sebut Nana.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Samsul, selaku perwakilan Pokdarwis Kuin Samudra Masjid Sultan Suriansyah yang menyampaikan, banyak kafilah-kafilah yang datang ke Masjid Sultan Suriansyah dan berziarah ke makam.
“Kemarin ada kafilah yang berkunjung untuk berwisata religi ke masjid tertua di Kalsel ini, walaupun ada kendala bus yang membawa para kafilah tidak bisa masuk ke gerbang halaman masjid tapi masih banyak kafilah yang datang kemari,” jelas Samsul.
Menurut Samsul, momen MTQ Nasional berpengaruh besar terhadap pariwisata Kalsel yang memiliki daya tarik bagi para kafilah maupun wisatawan lainnya dan diharapkan peran seluruh pihak, terutama pemerintah untuk dapat terus mengelola wisata dan membina Pokdarwis di Kalsel. MC Kalsel/YIN
