Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperingati wafatnya pahlawan nasional Pangeran Antasari ke-160 Tahun 2022 dengan melaksanakan upacara ziarah makam pahlawan, di Banjarmasin, Selasa (11/10/2022).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor selaku pemimpin upacara dalam kesempatan tersebut mengatakan, peringatan wafatnya Pangeran Antasari merupakan upaya untuk menyegarkan kembali ingatan terhadap sifat-sifat patriotisme, gotong-royong, dan nasionalisme.
“Wawasan tersebut senantiasa dipupuk dalam upaya melestarikan semangat kepahlawanan guna menghidupkan dan mengembangkan kesadaran nasional, khususnya bagi generasi penerus,” kata Sahbirin.
Selain itu, peringatan wafatnya Pangeran Antasari juga bagian dari menanamkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah bangsa, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Tetap terpeliharanya semangat perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan terutama dikalangan generasi muda sebagai pejuang cita-cita bangsa yang sangat penting bagi pembangunan,” ucap Sahbirin.
Sahbirin pun mengingatkan agar jangan pernah melupakan sejarah yang ada, karena para orangtua yang lebih dulu ada merupakan suatu pembelajaran besar bagi generasi sekarang yang menjalani kehidupan dan diharapkan dapat bercermin menjadikan para pahlawan sebagai contoh dalam berkehidupan.
Pangeran Antasari merupakan pahlawan yang berasal dari Kalsel dan berjuang melawan Belanda di abad ke-19, dikenal sebagai ahli strategi perang gerilya yang mampu memimpin dan menggerakkan pengikut untuk mencapai tujuan bersama. MC Kalsel/Rns