Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel kembali berhasil memasukkan empat Warisan Budaya takBenda (WBtB) Kalsel ke dalam WBtb tingkat nasional.
Kadisdikbud Provinsi Kalsel, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati mengungkapkan penetapan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan yang di terima Kalsel.
“Kami sangat bersyukur atas penetapan empat WBtB Kalsel oleh KemendikbudRistek untuk dimasukkan ke dalam WBtb tingkat nasional,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (7/10/2022).
Ia mengatakan, empat Wbtb Kalsel ini yaitu, Hadangan Kalang dari Kabupaten Banjar kategori pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, Ketupat Kandangan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan kategori kemahiran dan kerajinan tradisional, Ladon dari Kabupaten Tapin kategori seni pertunjukan, Mesiwah Pare Gumboh Kabupaten Balangan kategori adat istiadat masyarakat, ritus dan perayaan.
“Dengan ditetapkan menjadi WBtb Indonesia Tahun 2022, maka kita harus melestarikannya agar tidak punah atau diklaim oleh negara lain dan menjaga eksistensinya secara turun temurun,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Sejarah dan Tradisi Disdikbud Kalsel, Hery Yulianata menambahkan untuk tahun ini jumlah WBtB Kalsel yang diusulkan ke tingkat nasional sebanyak 40.
“Ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki agar WbtB bisa masuk ke tingkat nasional yaitu sudah ada di atas 50 tahun, memiliki kajian ilmiah sejarah dan dokumen tentang WBtB yang diusulkan,” jelasnya.
Hery mengungkapkan, WBtB Kalsel yang belum berhasil lolos di tahun ini akan pihaknya kaji lagi, agar di tahun berikutnya bisa masuk ke tingkat nasional.
“Kami akan semaksimal mungkin mempersiapkan WBtB Kalsel di tahun berikutnya agar bisa ditetapkan ke tingkat nasional,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.