Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha kecil dengan pelaku usaha menengah, besar, dan asosiasi lainnya di salah satu hotel di Banjarmasin.
Pertemuan itu dilakukan melalui Focus Discussion Group (FGD) yang menghadirkan 45 peserta pelaku usaha kecil serta perwakilan Dinas Koperasi dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
“Dinas Koperasi dan UKM akan terus memberikan waktu dan perhatian untuk mendorong ekosistem usaha agar lebih kondusif,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, Kamis (29/9/2022).
Lanjut, dalam hal ini, pihaknya telah mengundang PT Pamapersada Nusantara dan Bank Kalsel selaku narasumber untuk memberikan gambaran dan mekanisme agar dapat menjalin kerja sama.
“Kepada peserta, kehadiran dua narasumber ini kiranya dapat menjadi kesempatan untuk membangun kerja sama dan saling menguntungkan,” lanjut Yanuar Rifai.
Lalu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan juga memberikan informasi kepada peserta terkait dengan hajatan daerah melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Quran (Nasional) XXIX pada tanggal 10-19 Oktober mendatang.
Disampaikan kepada peserta FGD, kiranya dapat mengambil bagian untuk memeriahkan perhelatan keagamaan tersebut.
“Beberapa lokasi pelaksanaan MTQ Nasional dapat dilakukan untuk menjual produk pelaku UMKM,” jelasnya.
Kegiatan temu kemitraan jaringan usaha kecil dengan usaha menengah ini diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Seksi Usaha dan Pengembangan Kerjasama Bidang Usaha dan Pemasaran Produksi, HM Rahmady Abasmay. MC Kalsel/Fuz
