Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Hasto Wardoyo bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa meninjau pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW) di RS TNI AU Syamsudin Noor Banjarbaru.
Peninjauan ini dalam upaya percepatan penurunan stunting sekaligus memperingati hari kontrasepsi sedunia tahun 2022.
Kepala BKKBN pusat mengatakan, melalui perencanaan keluarga yang matang dan penggunaan kontrasepsi, serta perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra hamil/remaja, maka diharapkan angka stunting akan turun.
“Mari bersama-sama kita sukseskan peringatan hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2022, untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan kesadaran, akan pentingnya kontrasepsi bagi kesehatan masyarakat terutama mengurangi stunting di Indonesia,” kata Hasto, Kamis (29/9/2022).
Sementara itu, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan menambahkan pelayanan KB ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia termasuk di Kalsel.
Berdasarkan data terhimpun, jumlah akseptor yang mendapatkan pelayanan di KB pada hari ini di RS TNI AU Sjamsudin Noor yaitu 20 MOW, 2 MOP, 30 IUD, 270 Implant, 50 suntik KB, sehingga totalnya sebanyak 372 akseptor.
“Pelayanan KB ini diambil pesertanya dari tiga kabupaten yaitu Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Namun daerah lain di Kalsel juga melaksanakan kegiatan yang sama,” kata Ramlan.
Selain itu, Kalsel memiliki target dari pemerintah pusat pelayanan KB sebanyak 76 ribu akseptor mulai dari Agustus sampai September harus terlayani.
“Saat ini capaian pelayanan KB Kalsel sudah diangka 70 persen. Dengan dilakukan pelayanan KB serentak, otomatis angka capaian akan meningkat,” ujarnya. MC Kalsel/tgh