Sebanyak 100 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin jurusan analis kesehatan program studi teknologi laboratorium medik program sarjana terapan dan diploma (D3) mengikuti kegiatan yudisium dan pelantikan tenaga kesehatan di Auditorium Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
“Yang kami yudisium ada 57 mahasiswa program Diploma tiga (D3) dan 43 mahasiswa sarjana terapan,” kata Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin, Akhmad Muntaha, Jumat (16/9/2022).
Ia menjelaskan, dari kedua program sarjana tersebut, mahasiswa telah mengikuti ujian akhir program dan keduanya memberikan nilai yang sangat membanggakan yaitu program D3 nilai tertinggi 3.92 dan nilai terendah 3.23. Kemudian program sarjana terapan nilai tertinggi 3.93 dan terendah 3.45.
“Setelah mengikuti ujian akhir, para mahasiswa lanjut mengikuti uji kompetensi nasional. Alhamdulillah, dalam uji kompetensi nasional, kedua program tersebut mencapai nilai maksimal yaitu 100 persen tidak ada mahasiswa yang tertinggal,” ujarnya.
Oleh karena itu, pada yudisium ini pihaknya memberikan surat keterangan lulus sementara. Dari surat kelulusan sementara itu menjadi dasar untuk mereka menjadi tenaga kesehatan sekaligus melamar pekerjaan.
“Dengan adanya surat kelulusan tersebut, menjadi dasar untuk bekerja di bidang pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Palteki) Kalimantan Selatan, Haitami berharap, usai mengikuti yudisium dan pelantikan ini, seluruh mahasiswa tersebut dapat menerapkan bekal ilmu yang didapatkan selama di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, untuk membantu masyarakat dalam menegakkan suatu diagnosa kesehatan.
“Sehingga mereka bisa menentukan langkah selanjutnya terhadap apa yang telah dikeluarkan oleh laboratorium,” kata Haitami.
Untuk diketahui, 100 mahasiswa dari dua program ini, selanjutnya akan melaksanakan wisuda pada 20 dan 22 September mendatang. MC Kalsel/tgh