Anggota DPRD Kalsel Mengagumi Fasilitas Pelestarian Arsip Koran Dispersip

Suasana kunjungan Anggota DPRD Kalsel ke Perpustakaan Palnam. Dispersip Kalsel/dok

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel), Dewi Damayanti Said yang juga putri dari mantan Gubernur Kalsel Muhammad Said, mengagumi salah satu fasilitas milik Pemerintah Provinsi Kalsel yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip).

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie  menuturkan, fasilitas yang dikagumi tersebut adalah fasilitas pelestarian arsip koran. Hal tersebut disampaikannya melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Senin (12/9/2022).

“Pada kunjungan beberapa waktu lalu, Bu Dewi sempat melihat-lihat di ruangan pelestarian koran dan terkagum melihat koran Banjarmasin Post edisi pertama yang terbit 51 tahun silam masih tersimpan rapi di tempat kami,” kata Nurliani.

Pada kesempatan tersebut, Nurliani mengungkapkan, terkait proses pelestarian yang dilakukan oleh pihaknya kepada Dewi, dimana salah satu cara yang digunakan yakni dengan melakukan fumigasi terhadap seluruh bahan pustaka termasuk koran secara rutin dan berkala.

Dia juga menambahkan, pelestarian ini merupakan salah satu dari fungsi Dispersip Kalsel dalam menjaga nilai dan keberlangsungan informasi tentang sejarah Banua.

“Ini kita lakukan untuk menghindari kerusakan akibat kertas yang lapuk, selain itu buku-buku langka kami lakukan alih mediakan sebagai langkah pelestariannya. Semestinya untuk pelestarian koran-koran lama juga demikian, harus dialih mediakan, cuma kami masih belum punya alat scanner besar, maupun lensa  kamera yang memadai, sehingga sulit untuk melakukannya,” jelas Nurliani.

Tidak hanya koran lama, lanjut Nurliani, pihaknya turut melestarikan koleksi sejarah banjar, adat istiadat, kebudayaan, kesenian dan koleksi tentang kearifan lokal lainnya dengan cara dialih mediakan dalam bentuk digital dan tercetak tanpa mengurangi informasi yang terkandung di dalamnya.

“Pelestarian bahan pustaka ini terdiri dari perawatan, pemeliharaan, perbaikan, dan reproduksi agar kondisi bahan pustaka akan tetap terjaga dan terawat,” ucap Nurliani. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai