Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraha Provinsi Kalsel menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan wirausaha muda, agar mampu bersaing terhadap kemajuan teknologi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalsel, Syaiful Azhari mengatakan secara umum, peran generasi muda memiliki dua peran yaitu agent of change dan agent of modernizations.
Peran pemuda sebagai agent of change mencerminkan bahwa pemuda menjadi pusat dari kemajuan bangsa, dengan perubahan yang digerakkan oleh pemuda, contohnya generasi muda Kalsel siap membuka lapangan usaha.
Sedangkan peran pemuda sebagai agent of modernization yaitu para pemuda wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman, sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk diubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.
“Dua peran tersebut semestinya melekat dalam diri generasi muda di Kalsel. Sehingga generasi muda hadir sebagai generasi yang membawa perubahan di Kalsel,” kata Syaiful, Rabu (7/9/2022).
Dengan pelatihan ini, para peserta mampu mengembangkan materi yang diperoleh dalam pelatihan dan dapat merealisasikan ilmu dan keterampilan yang didapat. Sehingga lahirlah wirausaha pemuda sebagai generasi perubahan untuk membangun wirausaha pemuda yang tangguh, berdaya saing dan mandiri.
“Para pemuda yang menjalankan usahanya diharapkan memiliki semangat juang tinggi, dalam menjalankan usahanya,“ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kewirausahaan, Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Deny Saputra mengatakan pelatihan kewirausahaan pemuda tahun ini diikuti 60 orang peserta dari unsur organisasi kepemudaan.
Ia berharap melalui pelatihan ini para pemuda dapat termotivasi atau menambah semangat untuk berwirausaha.
“Diharapkan kawan-kawan yang mengikuti pelatihan hari ini untuk lebih meningkatkan dalam hal teknologi dalam menunjang kemajuan usahanya,” kata Deny. MC Kalsel/tgh