Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pencanangan Pelayanan KB Bersama Mitra PKK, TNI dan IBI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Banjarmasin.
Pencanangan KB bersama mitra ini, dalam rangka intensifikasi dan perluasan aksi pelayanan KB dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan dengan pencanangan pelayanan KB bersama mitra upaya bersama percepatan penurunan stunting di Kalsel. Dengan meningkatnya pelayanan KB, tentunya akan memberikan pemahaman bagi pasangan usia subur untuk mengatur kehamilan dengan cara mencegah usia kehamilan serta jarak kehamilan yang terlalu dekat, meningkatkan kesehatan ibu dan memastikan ketercukupan gizi bagi anak.
“Melalui pertemuan hari ini, komitmen stakeholder dan mitra kerja di kabupaten/kota dalam pelayanan KB harus mampu memberikan penguatan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” kata Roy, Selasa (6/9/2022).
Ia berharap kemitraan ini dapat berjalan dengan optimal, sehingga target penurunan stunting tahun 2024 sebesar 14 persen dapat dicapai, terlebih lagi untuk menekan angka penurunan stunting di Kalsel yang masih cukup tinggi.
“Melalui kemitraan ini, TNI dan IBI yang bergerak di desa-desa dan kelurahan di Provinsi Kalsel, dapat melakukan program kerja strategis yang mendukung program kerja pemerintah khususnya terkait pelayanan KB di fasilitas kesehatan,” ungkapnya.
“Lakukan pendekatan yang baik agar masyarakat mau berpartisipasi dalam program KB. Kita tidak ingin generasi masa depan mengalami stunting dan tidak dapat tumbuh secara optimal di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo meapresiasi pelayanan KB dan masyarakat yang ikut berKB di Kalsel cukup baik.
“Ini membuktikan masyarakat sadar akan pentingnya berKB,” kata Hasto.
Menurutnya, pasangan subur di Provinsi Kalsel mengikuti program KB mencapai 68 persen, sementara nasional baru 57 persen.
Selain itu, Ia mengapresiasi program KB di salah satu kabupaten di Kalsel, yakni, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang meraih juara 1 nasional kategori kelompok target pelayanan KB 500-1.500 akseptor.
Kemudian, Kodim 1001/Amuntai, Hulu Sungai Utara sebagai Komando Distrik Militer (Kodim) Terbaik atas kontribusinya dalam peningkatan kesertaan KB pada pelayanan kegiatan KB dan kesehatan reproduksi tahun 2021.
Dikesempatan yang sama, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan menambahkan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara BKKBN, PKK, TNI dan IBI dalam mensukseskan program bangga kencana di Kalsel dan upaya percepatan penurunan stunting.
“Hal ini dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting di Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh