Atasi Stunting, BKKBN Launching Dapur Sehat

Kepala Badan Kependudukan Keluaraga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo didampingi Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sekaligus mengukuhkan bapak asuh anak stunting di Banjarmasin, Selasa (6/9/2022). MC Kalsel/tgh

Badan Kependudukan Keluaraga Berencana Nasional (BKKBN) RI melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sekaligus mengukuhkan bapak asuh anak stunting di Banjarmasin.

Launching Dashat dan pengukuhan bapak asuh anak stunting dilakukan oleh Kepala Badan Kependudukan Keluaraga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo didampingi Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan.

Hasto Wardoyo mengatakan launching Dashat ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih diberdayakan lagi, dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.

“Penerapan Dashat memanfaatkan potensi lokal, sasaran utama keluarga kurang mampu yang berisiko stunting, agar mereka paham mengenai gizi seimbang,” kata Hasto, Selasa (6/9/2022).

Oleh karena itu, di dalam program Dashat, kunci utamanya yaitu harus menyediakan gizi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak dan lainnya. 

“Jadi program Dashat harus lengkap gizinya agar dapat mencegah stunting sedini mungkin. Oleh karena itu, Dashat ini menjadi contoh dan harapan saya agar stunting di Kalsel dapat menurun,” ungkapnya.

Lanjut Hasto mengatakan, selain program Dashat, pihaknya juga meapresiasi kepada Danrem 101 Antasari sebagai bapak asuh anak stunting yang serius dalam mengemban tugas membantu percepatan penurunan stunting. 

“Sudah jelas kita harus mencegah lahirnya anak stunting baru mulai dari 1.000 hari kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan program Dashat ini sudah dicanangkan sebanyak 15 Kampung KB di Kalsel. 

“Tentu ini merupakan suatu potensi besar untuk pemberdayaan berbasis masyarakat, termasuk dalam upaya penurunan kasus stunting dengan meningkatkan gizi seimbang,” kata Ramlan.

Oleh karena itu, BKKBN menginisiasi sebuah rencangan kegiatan yang disebut Dashat di kampung keluarga berkualitas sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting.

“Dengan dilaunchingnya Dashat di Banjarmasin, diharapkan kasus stunting dapat menurun,” pungkasnya.MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai