Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel terus mempersiapkan pelaksanaan City Tour dan Pawai Ta’aruf bagi peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-29 Tingkat Nasional agar berjalan lancar dan aman.
MTQ Nasional ke-29 di Kalsel ini akan dimulai pada 10 sampai 19 Oktober 2022, dan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota yakni, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan panitia MTQ Nasional di tingkat provinsi dan Dinas Pariwisata kabupaten/kota terkait pelaksanaan kegiatan city tour dan pawai ta’aruf ini.
“Untuk kegiatan city tour, rencananya dilaksanakan pada 13 hingga 18 Oktober, kami akan berkordinasi dengan panitia di provinsi, peserta dari mana saja yang bisa kami bawa pada kisaran tanggal tersebut. Jadi peserta yang tidak ada jadwal tampil pada tanggal tersebut akan kita ajak city tour,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Selasa (22/8/2022).
Syarifuddin juga menambahkan, pihaknya telah menetapkan sejumlah destinasi wisata di tiga kabupaten/kota yang menjadi venue MTQ Nasional ke-29 tersebut.
Dimana untuk Kota Banjarmasin, lanjut Syarifuddin, pihaknya akan membawa peserta ke wisata religi seperti ke Makam dan Mesjid Sultan Suriansyah, lalu Mesjid Sabilal Muhtadin sebagai Mesjid yang terkenal di Kalsel, kemudian Kubah Basirih, dan Pasar Terapung di Siring Pierre Tendean.
“Untuk Kota Banjarbaru nanti kita akan ajak mereka ke Kampung Purun, Pendulangan Intan Cempaka, Museum Lambung Mangkurat, dan Kebun Raya Banua yang ada di Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel,” tutur Syarifuddin.
Sementara itu untuk Kabupaten Banjar, Syarifuddin mengungkapkan, pihaknya akan membawa peserta ke Makam Guru Sekumpul, Makam Datu Kelampaian, Taman Hutan Rakyat, Bukit Batu, dan Desa Wisata Tiwingan Lama.
Lebih jauh Syarifuddin mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengalola destinasi wisata tersebut agar mereka betul-betul mempersiapkan dalam menyambut peserta MTQ Nasional ke-29 nanti.
“Kita sebagai tuan rumah harus bisa melayani sebaik mungkin, dan memberikan pengalaman menarik kepada para peserta. Sehingga, nantinya mereka akan bercerita tentang potensi wisata kita dan menjadi promosi tidak langsung terhadap sektor pariwisata Kalsel,” jelas Syarifuddin.
Sedangkan untuk pawai ta’aruf, Syarifuddin menjelaskan, masih seperti rencana awal dimana pawai ini akan dimulai dari Mesjid Agung Al-Karomah, Martapura Kabupaten Banjar.
“Pada pawai ta’aruf nanti juga direncanakan para peserta akan memakai kostum atau hiasan yang menjadi ciri khas dari 34 provinsi di Indonesia,” tutup Syarifuddin. MC Kalsel/Jml