Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) menjadi harapan untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia. Disamping bertujuan untuk menjaga kualitas kompetensi dokter, program dokter internship juga diproyeksikan untuk meratakan distribusi tenaga dokter hingga kedaerah-daerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, saat membuka kegiatan pembekalan peserta PIDI di Masa Pandemi COVID-19 Angkatan III Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis (18/8/2022).
Pelaksanaan PIDI di Masa Pandemi COVID-19 Angkatan III Tahun 2022 Provinsi Kalsel akan ditempatkan di beberapa wahana atau wilayah di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan total 45 peserta.
“Dengan keberangkatan peserta PIDI ke wahana masing-masing, besar harapan saya agar dapat terlaksana dengan baik. Dalam melaksanakan tugasnya, peserta akan difasilitasi oleh dokter pendamping dari masing-masing rumah sakit dan puskesmas,” ucap Diauddin.
Diauddin menyampaikan, semua kegiatan peserta PIDI akan dicatat dan akan dilakukan pembimbingan serta pembinaan dan juga akan mendapatkan tanda selesai melaksanakan program apabila telah memenuhi semua syarat dan tahapan yang ditentukan.
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Nurabadi mengatakan, agar pelaksanaan PIDI di wahana dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan program dapat tercapai seluruh informasi yang bersifat teknis maupun administrasi dapat tersampaikan dengan baik.
“Saya mengharapkan semoga antara pemerintah daerah dan pimpinan wahana internship bisa saling berkoordinasi dengan lebih intensif, sinergis dan kooperatif satu sama lain untuk memberikan dukungan atas jaminan keamanan, keselamatan serta dukungan lainnya bagi dokter internship selama mereka bertugas,” ujar Nurabadi. MC Kalsel/scw