Guna menjaga kestabilan harga pangan di Kalsel agar tidak terjadi inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional mengadakan Bazar Pangan Murah di Banjarbaru.
“Jadi kami adakan selama dua hari dari tanggal 10-11 Agustus 2022. Tujuannya untuk menstabilkan harga pangan agar tidak terjadi inflasi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Fathurrahman melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Andi Chariati, Kamis (11/8/2022).
Lanjut, yang dijual pada bazar pangan murah ini meliputi beras, gula, daging sapi, minyak goreng, jagung, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah dan telur ayam ras.
“Ada beberapa komoditas yang kita jual dengan harga di bawah pasar,” ujarnya.
Kondisi faktual belakangan ini memperlihatkan bahwa hambatan distribusi pangan masih menjadi kendala dalam mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Adapun hambatan distribusi pangan seperti rantai distribusi pangan pokok yang tidak efisien, ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah, waktu panen bervariasi dan prasarana dan sarana transportasi yang kurang mendukung dalam kelancaran distribusi pangan.
“Kondisi tersebut seringkali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen,” ungkapnya.
Untuk itu melalui bazar pangan murah ini upaya Pemerintah untuk mengatasi harga Panganan dan pasokan ketersediaan.
Kegiatan ini didukung beberapa distributor yaitu Bulog, Gapoktan, Aspartan, Distributor dan Pelaku UMKM. MC Kalsel/tgh