Dalam rangka pembinaan perpustakaan di daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel melakukan kunjungan ke kabupaten/kota, yang kali ini di Kota Banjarbaru.
Bersama Dispersip Kota Banjarbaru, Dispersip Kalsel memberikan pembinaan kepada 50 perwakilan pengelola perpustakaan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Banjarbaru.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Wildan Akhyar mengatakan, pembinaan ini penting dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia pengelola perpustakaan yang ada di tingkat kabupaten/kota agar bisa mendapatkan akreditasi.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menambah ilmu pengetahuan, dan berbagi pengalaman kepada pengelola perpustakaan yang ada di setiap kabupaten/kota agar bisa mengikuti akreditasi,” kata Wildan, Banjarbaru, Rabu (3/8/2022).
Wildan menambahkan, bahwa sejauh ini ada sekitar 124 perpustakaan baik tingkat kabupaten/kota, sekolahan, perguruan tinggi, instansi, desa ataupun kecamatan di Kalsel yang telah terakreditasi.
Disampaikan Wildan, pihaknya pun berkomitmen untuk terus menambah jumlah perpustakaan yang terakreditasi di Kalsel dengan melakukan sejumlah program pembinaan kepada pengelola perpustakaan di kabupaten/kota.
“Memang setiap tahun ada kesempatan bagi perpustakaan-perpustakaan di Kalsel untuk diakreditasi. Biasanya kami tawarkan kepada perpustakaan yang memang sudah siap untuk diakreditasi. Oleh karena itu, kami akan mencoba mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk memprovokasi dan memotivasi mereka agar menyiapkan diri mengikuti akreditasi,” ucap Wildan.
Adapun yang menjadi indikator dalam kesiapan mengikuti akreditasi ini, menurut Wildan, diantaranya jumlah koleksi buku, infrastruktur sarana pelayanan dan sumber daya manusia.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kota Banjarbaru, A. Mahrufin menyambut baik kegiatan pembinaan yang dilakukan jajaran Dispersip Kalsel.
Mahrufin berharap, melalui pembinaan tersebut dapat melahirkan SDM pengelola perpustakaan yang mumpuni, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal.
Terkait dengan perpustakaan yang terakreditasi, Mahrufin menjelaskan, dalam waktu dekat ada tiga perpustakaan yang mengajukan untuk mengikuti akreditasi.
“Besok rencananya ada tiga perpustakaan yang akan diakreditasi, diantaranya perpustakaan SMP 8 dan SMP 2 Kota Banjarbaru, dengan assesor dari Dispersip Provinsi dan Perpustakaan Nasional RI dan sementara ini ada empat perpustakaan di Kota Banjarbaru yang telah mendapatkan akreditasi,” jelas Wildan. MC Kalsel/Jml