Guna mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang tidak bisa diprediksi, Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusun laporan logistik penanggulan bencana semester I tahun 2022, di Banjarmasin, Jumat (24/6/2022).
Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani menegaskan, bantuan tanggap darurat, terutama lauk pauk dan bantuan lainnya harus segera disiapkan, sebagai respon terhadap peringatan cuaca dari BMKG.
“Kondisi saat ini tidak harus selalu mengharap bantuan logistik dari Kemensos dan Dinsos Kalsel, kami terus mengupayakan ketersediaan logistik, terutama lauk pauk harus ada di gudang logistik Dinsos Kalsel dan Dinsos kabupaten/kota se-Kalsel,” kata Nuriyani.
Selain dari pemerintah, Nuriyani juga mengatakan pihaknya berupaya mencari sumber bantuan melalui dunia usaha atau CSR, agar pelayanan kebutuhan dasar para penyintas selalu tersedia.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas semata pemerintah saja, tapi adanya dunia usaha dan masyarakat,” tambah Nuriyani.
Hal yang sangat mendasar menurut Nuriyani dengan adanya nilai kesetiakawanan sosial dan gotong royong ketika menghadapi bencana banjir Januari 2021 lalu, yang mana anggaran sangat terbatas dan penanganan bencana saat ini serba darurat dan cepat.
“Oleh karena itu, disitulah peran serta dunia usaha dan masyarakat membantu sehingga seberat dan sebanyak apapun penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik,” ujar Nuriyani.
Peserta pertemuan penyusunan laporan logistik semester I Provinsi Kalsel Tahun 2022 diikuti sebanyak 18 orang dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel dan dari Dinsos Kalsel sebanyak lima orang, khusus peserta dari kabupaten/kota merupakan para tenaga aplikator logistik sesuai SK Kadinsos Kalsel. MC Kalsel/Rns