Sebanyak 52 rumah tidak layak huni yang tersebar di Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk dalam program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel.
Pada momentun peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Provinsi Kalsel, Dinsos Kalsel menyerahkan kunci Rumah Tidak Layak Huni yang telah direnovasi kepada keluarga penerima manfaat.
“Hari ini bertepatan puncak peringatan HLUN 2022, Pemprov Kalsel melalui Dinsos serahkan kunci dari Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah kepada penerima program RSRTLH,” kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kalsel, Gusnanda Effendi, Banjarbaru, Jumat (17/6/2022).
Kegiatan RSRTLH tersebut, diakui Gusnanda merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinsos Kalsel, dimana pihaknya peduli terhadap warga Kalsel yang rumahnya tidak layak huni untuk dijadikan layak huni.
“Pada 2022 ini kita merehab 52 rumah yang tersebar di Kalsel dimana tiap kabupaten/kota berbeda kuotanya dan saat ini sudah mencapai 90 persen. Target kita akhir Juni sudah selesai,” ucap Gusnanda.
Renovasi rumah tersebut dijelaskan Gusnanda, meliputi komponen atap, lantai, dan dinding.
“Atap yang rusak kita ganti, dinding pun yang awalnya triplek kita ganti dengan kalsiboard kualitas terbaik, teras pun kita renovasi juga,” ujar Gusnanda.
Gusnanda pun berharap tahun depan bisa menambah kuota rumah yang akan direnovasi untuk masyarakat, karena pada tahun ini pihaknya terkendala refocusing anggaran. MC Kalsel/Rns