Guna meminimalisir terjadinya banjir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel mulai mengerjakan pembangunan penguatan siring Sungai Martapura di Kawasan Pondok pesantren (Ponpes) Darussalam Kabupaten Banjar.
Mewakili Plt Kadis PUPR Kalsel, Kepala Seksi Drainase Sungai dan Pantai, Herry Ade Permana mengatakan pada tahun ini pihaknya membangun penguatan siring sungai Martapura sepanjang 171,25 × 6 meter dengan masa pekerjaan 227 hari kalender dan masa pengerjaan sampai 31 Desember 2022.
“Jadi nantinya pengerjaan dimulai dekat jembatan kembar hingga parkir Ponpes Darussalam. Pada saat ini pengerjaan masuk tahapan proses pembongkaran bangunan kelas Ponpes Darussalam dan dapur rumah warga yang terdampak oleh pengerjaan,” kara Hery di Banjarbaru, Kamis (9/6/2022).
Kemudian, dalam proyek pembuatan siring ini menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar. Adapun pekerjaan siring tersebut meliputi pemasangan tiang pancang beton di sepanjang kawasan tersebut.
“Jadi pengerjaan pemasangan tiang pancang beton menggunakan media tongkang agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” ungkapnya.
Pengerjaan siring ini dilakukan karena terjadi penurunan bangunan Ponpes Darussalam dan sekitarnya karena tergerus air sungai dan terdampak banjir.
“Lalu Gubernur Kalsel mengintruksikan ke Dinas PUPR untuk melakukan kajian teknis dan desain untuk siring sejak 2020 lalu, hingga pada tahun 2022 ini kemudian dapat dianggarkan pengerjaan fisiknya,” katanya.
Nantinya peletakan batu pertama pekerjaan penguatan siring akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan langsung dihadiri oleh Gubernur Kalsel dan segenap pimpinan Ponpes Darussalam. MC Kalsel/tgh