Pada libur Idulfitri 1443H tahun 2022 kunjungan wisatawan dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat (Muslam) mengalami peningkatan.
Kepala UPTD Muslam melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Muslam Provinsi Kalsel, M. Taufik Akbar mengungkapkan jumlah kunjungan wisatawan pada Idulfitri tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Dikarenakan di tahun 2021 untuk Muslam masih kami tutup, karena lonjakan COVID-19. Maka dari itu, di tahun ini masyarakat berbondong-bondong mengunjungi pada saat libur lebaran Idulfitri,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (2/6/2022)
Lanjut Akbar, selain dikarenakan adanya kebijakan pemerintah untuk kelonggaran aktifitas masyarakat, peningkatan kunjungan ini dikarenakan upaya dari jajaran Muslam untuk mempromosikan Museum di media sosial agar bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022.
Pihaknya mengatakan, untuk Muslam sendiri memiliki target PAD di tahum 2022 sekitar Rp117 Juta.
“Dilihat dari capaian di triwulan pertama dan kedua serta antusias masyarakat untuk berkunjung ke Muslam yang terus meningkat, kami optimis untuk target bisa tercapai. Walaupun di tahun ini, baru beroperasi pada bulan Februari,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya merencanakan ingin mengembalikan jam operasional Museum seperti biasa.
“Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel terkait penambahan jam operasional, apabila disetujui maka jam kunjungan wisatawan bisa kembali seperti semula ,” ungkapnya.
Untuk diketahui, harga tiket masuk saat ini perorangan dewasa Rp5.000,00 per orang dan anak-anak Rp3.000,00 per orang. Rombongan minimal 20 untuk orang dewasa Rp3.000,00 per orang dan anak-anak Rp2.000,00 per orang serta untuk turis Mancanegara Rp10.000,00 per orang dengan jam pelayanan dari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 13.00 wita (kecuali hari libur nasional di hari Jumat). MC Kalsel/usu