Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menghadirkan objek wisata paralayang, di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar. Hadirnya paralayang untuk memacu masyarakat yang menyukai tantangan.
Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, paralayang di Tahura Sultan Adam memang masih dalam tahap pengkajian dan perencanaan teknis. Namun, observasi lapangan sudah dilakukan, baik dari pengecekan cuaca, arah angin, lokasi take off dan landing hingga demo terbang sudah tiga kali dilakukan.
“Jadi, besok itu akan dilakukan pembersihan dan penyiapan take off area yang berada di ujung pesanggrahan dan landing zone berada dekat mandin putri kembar di kawasan Tahura Sultan Adam,” kata Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan Fathimatuzzahra, pengembangan usaha dalam pemanfaatan jasa lingkungan atau ekowisata dengan menambah wisata paralayang di Tahura Sultan Adam ini, sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pendapatan daerah dari sektor kehutanan.
“Mudah-mudahan, hadirnya objek wisata paralayang bisa membuat nama Tahura Sultan Adam dapat semakin maju di bidang pariwisata,” kata Fathimatuzzahra.
Untuk mendukung kerja sama pembangunan objek wisata paralayang di Tahura Sultan Adam, lanjut Fathimatuzzahra, perlu melibatkan pihak ketiga atau investor.
“Sehingga, diperlukan peningkatan sumber daya manusia untuk pengelolaan dan mekanisme pelaksanaan kerjasama objek wisata paralayang di Tahura Sultan Adam,” tambah Fathimatuzzahra.
Sementara itu, kawasan Tahura Sultan Adam menyuguhkan banyak keunikan dan keindahan alam, banyak aktivitas outdoor yang dapat dilakukan, seperti camping, tracking, downhill, dan forest healing. MC Kalsel/Ar