Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel terus dorong tingkatkan wawasan dan pengetahuan anggota sub klaster kesehatan reproduksi Provinsi melalui orientasi Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM).
“Jadi kami gelar orientasi PPAM guna meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan selaku pemberi pelayanan di lapangan saat pra bencana, bencana dan pasca bencana,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin saat membuka kegiatan Oriaentasi PPAM Kesehatan Reproduksi di Banjarmasin, Senin (30/5/2022).
Diauddin mengatakan, fokus dari kegiatan tersebut adalah untuk mengintegrasikan PPAM Kesehatan Reproduksi ke dalam mekanisme kesiapsiagaan bencana di bidang kesehatan yang sudah ada di Kementerian Kesehatan.
“PPAM merupakan satu set kegiatan prioritas kesehatan reproduksi, yang apabila di terapkan pada fase awal bencana/krisis kesehatan dapat mencegah kesakitan dan kematian,” ujarnya.
Apalagi pada Tahun 2021 bulan Januari – Februari Kalsel di landa bencana banjir dan tanah longsor yang cukup parah yang hampir menimpa semua Kabupaten/Kota.
Pada saat terjadi bencana banjir, pelayanan kesehatan khususnya kesehatan reproduksi belum dilaksanakan dengan maksimal. Kebutuhan dari kelompok rentan (bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan lansia) tidak terpenuhi, karena masih kurangnya pemahaman dari petugas kesehatan serta lembaga atau organisasi terkait tentang pelayanan PPAM khususnya Sub Klaster Kespro.
Sementara itu, Panitia penyelenggara, Aguslinar Sinaga mengatakan melalui kegiatan Orientasi PPAM Kespro Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2022 ini diharapkan peserta dapat memahami tentang PPAM Kespro, sehingga dapat tanggap dan segera memberikan pelayanan kesehatan reproduksi pada saat situasi krisis bencana.
“Jadi tujuan kegiatannya meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan khususnya pengelola kespro di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan pengelola kespro di puskesmas tentang PPAM sub klaster kesehatan reproduksi pada keadaan pra bencana, krisis bencana dan pasca bencana,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti 35 peserta dari Dinkes Kab/Kota se-Kalsel dan kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 30 Mei – 01 Juni 2022. MC Kalsel/tgh