Menangani BNWP, Dinsos Kalsel Laksanakan Kegiatan Bimbingan Mental, Sosial dan Keterampilan Berusaha

Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani bersama jajaran, pada Bimbingan Mental, Sosial dan Keterampilan Berusaha, Banjarmasin, Senin (23/5/2022). MC Kalsel/Rns

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan Bimbingan Mental, Sosial dan Keterampilan Berusaha bagi Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan (BWBP) di kota Banjarmasin.

Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani, dalam sambutannya mengatakan, BWBP merupakan warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sehingga perlu diberikan pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dengan memberdayakan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan, agar BWBP dapat menyesuaikan diri dan hidup serta mencari nafkah dengan cara yang tidak melanggar hukum serta norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan selama ini oleh Pemprov Kalsel untuk penanganan Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan (BWBP). Diharapkan dengan adanya bimbingan ini dapat memperoleh keterampilan untuk berusaha supaya bisa meningkatkan taraf hidupnya, meningkatkan ekonomi jadi bisa berusaha senidiri tidak tergantung dari orang lain dan diharapkan tidak lagi melakukan norma dan hukum lainnya,” kata Nuriyani, Banjarmasin, Senin (23/5/2022).

Penanganan permasalah sosial ini, dikatakan Nuriyani, tidak dapat diletakkan pada tanggung jawab Dinsos Kalsel semata, idealnya program ini dirancang secara terpadu antar instansi terkait.

“Dengan kondisi dan situasi yang demikian, mendorong Pemprov Kalsel untuk lebih serius lagi dalam program penanganan permasalahan BWBP dengan terobosan baru, karena berpacu dengan pesatnya peningkatan jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS),” kata Nuriyani.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang, Marzuki menyebutkan, sebanyak 20 orang BWBP mengikuti kegiatan tersebut yang dilaksanakan selama 4 hari.

“Keterampilan dan pelatihan yang kita berikan yaitu tata boga dan juga barbershop,” kata Marzuki.

Nantinya pada saat penutupan, para warga binaan tersebut akan mendapatkan bantuan fasilitas peralatan tata boga dan barbershop dari Pemprov Kalsel. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai