Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kalsel siap memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji tahun 2022.
“Bahkan dari sekarang, kami sudah menyiapkan alat dan sumber daya manusianya untuk melakukan pemeriksaan calon jamaah haji,” kata Kepala Labkes Kalsel,” Riko Ijami di Banjarmasin, Selasa (10/5/2022).
Riko mengatakan di masa pandemi, aturan tes PCR memang tidak lagi berlaku bagi jemaah haji di Indonesia. Hal tersebut mengikuti aturan pemerintah Arab Saudi yang telah menghapus syarat tes PCR dan karantina bagi jemaah haji asal luar negeri. Namun, jemaah haji tetap harus menjalani tes PCR saat hendak pulang ke tanah air.
Oleh karena itu, Labkes Kalsel siap memberikan pelayanan tes kesehatan kepada calon jemaah haji seperti tes COVID-19 dan pemeriksaan lain seperti vaksin meningitis.
Apalagi beberapa waktu lalu, Labkes Kalsel kata Riku sempat dikunjungi dari Tim Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan RI.
Kunjungan mereka ke Labkes bertujuan untuk membahas soal koordinasi pelayanan Labkes terhadap calon jemaah haji.
Dimana, Kalsel sendiri mendapat jatah kuota haji sebanyak 1.743 orang. Terdiri 1.732 jamaah, 1 orang pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIBU), dan 10 petugas haji daerah.
Sedangkan Bandara Internasional Syamsuddin Noor ditunjuk sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Provinsi Kalsel serta Kalteng. Tercatat, ada 2.514 jumlah penumpang dibagi 7 kloter keberangkatan.
“Labkes Provinsi Kalsel sifatnya hanya membantu pelayanan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Banjarbaru. Dengan punya dua alat, kita bisa saja memeriksa satu hari itu sebanyak 300 sampel,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh