Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat yang merupakan salah satu Museum binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan tetap buka pada saat libur lebaran Idulfitri 1443 H.
Kepala Museum Lambung Mangkurat, Suprihanto mengatakan pada libur Lebaran nanti, Museum Lambung Mangkurat hanya tutup pada lebaran hari pertama.
“Dan pada hari lebaran kedua, kita sudah mulai beroperasi kembali seperti biasa yaitu mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA,” ucapnya, Banjarbaru, Kamis (21/4/2022).
Lanjut Suprihanto, melihat pengalaman sebelum pandemi COVID-19, untuk kunjungan pada saat lebaran sangat meningkat.
Maka dari itu, pihaknya berharap saat lebaran tahun ini kunjungan bisa bertambah dari pada hari biasanya.
“Apalagi ini pertama kalinya Museum Lambung Mangkurat dibuka pada saat lebaran setelah beberapa tahun ditutup karena pandemi COVID-19,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, M. Taufik Akbar memberitahukan kepada masyarakat bahwa Museum Lambung Mangkurat sudah kembali dibuka dan pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan.
“Salah satunya belajar di museum, yang mana kami mengundang siswa sekolah untuk belajar sejarah serta peninggalan pada zaman dahulu,” terangnya.
Akbar mengungkapkan untuk di bulan ramadan, jumlah pengunjung mengalami kenaikan.
Selain itu, Akbar menambahkan pihaknya merencanakan ingin mengembalikan jam operasional museum Lambung Mangkurat seperti biasa.
“Kami masih memantau setelah libur lebaran kali ini, apabila tidak ada mengalami lonjakan, maka kami akan ajukan terkait penambahan jam operasional Museum Lambung Mangkurat,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.