Selenggarakan Workshop Diseminasi Pesan Kunci Bersama UNICEF dan Dinkes Kalsel, Tiga Jurnalis Raih Penghargaan

Para pemenang karya tulis terbaik jurnalistik berfoto bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin pada acara Workshop Diseminasi Pesan 
Kunci kepada Jurnalis dalam rangka peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Senin (18/4/2022). MC Kalsel/tgh

Tiga jurnalis Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil meraih penghargaan karya tulis terbaik jurnalistik yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kalsel bekerja sama dengan UNICEF Indonesia. 

Lomba karya tulis jurnalistik tersebut mengangkat tema “Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2022 dan upaya peningkatan cakupan imunisasi di Indonesia dan Kalimantan Selatan”.

Adapun pemenang karya tulis tersebut yaitu Terbaik I dengan judul karya tulis Keluarga Sehat, Keluarga Lengkap Imunisasi oleh Junaidi dari LPP RRI Banjarmasin sebesar Rp1.650.000. Kemudian Terbaik II dengan judul Terkendala Geografis dan Blankspot, Cakupan Imunisasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Terus Ditingkatkan oleh Anas Aliando dari joinkalsel sebsar Rp1.300.000 dan Terbaik III dengan judul Membangun Harapan Pasca Pandemi Bersama Bulan Imunisasi Anak Nasional Olpah Sari/Economic Travelling.com sebesar Rp1.000.000.

Penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kalsel, Nurul Ahdani dan disaksikan oleh para dewan juri.

Dikesempatannya, Diauddin mengucapkan selamat kepada para jurnalis yang telah meraih juara karya tulis jurnalistiknya. 

“Kami ucapakan selamat kepada para pemenang. Bagi yang tidak meraih juara jangan berkecil hati masih ada lain waktu,” katanya, Senin (18/4/2022).

Menurutnya, Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan momentum untuk meningkatkan  imunisasi rutin anak dan memberikan perlindungan terhadap PD3I (Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) di Provinsi Kalsel.

Selain itu, pekan imunisasi sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bagaimana imunisasi menyelamatkan nyawa, dan mendukung orang-orang di mana saja untuk mendapatkan vaksinasi yang diperlukan untuk melawan penyakit yang menimbulkan kesakitan, kecacatan dan kematian bagi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.

“Untuk itu, peran jurnalis dan media sebagai agen perubahan menjadi sangat penting dalam membawa perubahan perilaku masyarakat, dari ketertinggalan menjadi berpendidikan dan berwawasan jauh ke depan,” ungkapnya.

Ia berharap informasi yang disebarkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk membawa anak ke pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai dengan usianya.

“Kita berharap dapat meningkatkan cakupan imunisasi rutin dan menurunnya angka PD3I di Indonesia. Pada Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kalsel bulan Mei 2022 nanti, cakupan imunisasi rutin kita targetkan 95 persen,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai