Penerimaan Pajak Daerah Triwulan I Lampaui Target

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bakeuda Kalsel, Rusma Khazairin. MC Kalsel/dok

Penerimaan pajak daerah di awal tahun 2022 ini mencatatkan kinerja positif dan berhasil mencapai target triwulan pertama, dengan realisasi hampir 30 persen dari target proporsional 15 persen.

“Pada triwulan pertama di tahun 2022 ini, capaian target dan realisasi pajak daerah untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 24,53 persen, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 28,32 persen, Pajak Air Permukaan (PAP) 2,95 persen, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 31,08 persen dan Pajak Rokok sementara masih 0 persen,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bakeuda Kalsel, Rusma Khazairin, Banjarbaru, Kamis (14/4/2022).

Dilihat dari angka, Rusma menyebutkan PKB tercapai Rp197,622.504.257,00 dari target murni Rp805.710.000.000,00, BBNKB tercapai Rp153.486.646.700,00 dari target murni Rp542.000.000.000,00, dan PAP terealisasi Rp1.473.040.699,00 dari target Rp50.000.000.000,00.

Rendahnya capaian PAP dikatakan Rusma adanya penambahan target dibanding tahun lalu, dari Rp4 miliar menjadi Rp50 miliar.

“Sehingga kita berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Mungkin ini juga perlu usaha keras kawan UPPD dalam rangka mendata ulang perusahan mana saja yang memakai air permukaan, sehingga ke depan pendapatan kita lebih meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, PBBKB hingga triwulan I tercapai Rp389.289.504.199,64 dari target murni Rp1.252.500.000.000,00.

“Pajak rokok sementara ini kita masih nol persen karena kita belum menerima dari pusat. Kita baru melaporkan terkait yang triwulan empat tahun kemarin yang sudah direalisasi ke kabupaten/kota. Saat ini proses Verifikasi, setelah itu baru di transfer ke kita,” ucapnya.

Rusma pun optimis pada triwulan kedua nanti pendapatan akan meningkat, karena kondisi perekonomian masyarakat yang membaik seiring melandainya kasus COVID-19 di Banua.

“Walaupun beberapa sektor terjadi peningkatan seperti minyak goreng dan juga BBM banyak memperngaruhi pendapatan, akan tetapi secara umum kawan di UPPD telah melakukan antisipasi dimana mempergencar Samsat Keliling dan juga kegiatan lain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah,” katanya. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai