Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel terus berupaya untuk mengentaskan daerah blank spot guna mewujudkan Kalsel merdeka jaringan telekomunikasi.
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, mengatakan dari seluruh wilayah di Kalsel saat ini hanya tersisa 10 persen yang masih mengalami blank spot jaringan telekomunikasi.
“Jadi dari data yang kami kumpulkan saat ini dari seluruh wilayah di Kalsel hanya tersisa 10 persen yang masih ada blank spotnya, itu semua tersebar di daerah pelosok yang beberapa di antaranya ada di Kabupaten Kotabaru,” kata Muslim, Banjarbaru, Jumat (8/4/2022).
Untuk itu, lanjut Muslim, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mempercepat pengadaan Base Transceiver Station (BTS).
“Jadi kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo, karena memang kewenangan untuk membangun BTS itu ada di mereka,” kata Muslim.
Berdasarkan data di tahun 2021, Muslim menyebutkan blank spot terdapat di 64 desa di Barito Kuala, 46 desa di Banjar, 45 desa di Tanah Laut, 37 desa di Kotabaru, dan 33 desa di Hulu Sungai Tengah.
“Untuk Hulu Sungai Selatan 23 desa, Tanah Bumbu 18 desa, Balangan 16 desa, Hulu Sungai Utara 9 desa, Tapin 6 desa, Banjarbaru 2 desa. Sedangkan, untuk Banjarmasin dan Tabalong sudah teratasi 100 persen,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml