Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UKM di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Ia mengatakan, Pemerintah selalu mendukung transformasi digital sebagai kemajuan untuk UKM.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini Dinas Koperasi tentu akan menyukseskan transformasi digital dan pendataan lengkap Koperasi dan UKM,” sebut Yanuar, Selasa (28/3/2022).
Ia menjelaskan ada empat poin yang menjadi poin substansi sehingga Rakornas ini diselenggarakan.
Empat poin tersebut yakni, pertama disahkannya Perpres Nomor 2 mengenai pengembangan Kewirausahaan Nasional, kedua menghadirkan UMKM dalam ekosistem digital serta memaksimalkan potensi ekonomi yang tercipta, ketiga memunculkan para pahlawan digital, agregator, enabler, konsolidator dalam pemanfaatan teknologi digital bagi koperasi dan UMKM, dan keempat pendataan lengkap Koperasi dan UKM sebagai fundamental sebagai basis data tunggal koperasi dan UMKM.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, sejumlah pelaku UMKM yang telah memanfaatkan teknologi digital selama masa pandemi.
“Di masa pandemi tercatat ada 17 setengah juta pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem digital, jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan,” sebut Joko Widodo.
Momentum saat ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital, memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital.
Diupayakan lebih banyak mengisi marketplace menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global, agar UMKM segera naik kelas. MC Kalsel/Fuz