Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) sampai dengan akhir bulan Februari 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terealisasi Rp5,06 miliar atau 0,22 persen dari pagu yang berasal dari DAK non Fisik.
Sementara, penyaluran Dana Desa sebesar Rp69,88 miliar atau 4,99 persen dari pagu. Realisasi tersebut lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp91,44 miliar.
Secara keseluruhan, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DJPb Kalsel, Sulaimansyah, mengatakan realisasi belanja negara hingga bulan Februari 2022 mencapai Rp3.075,33 miliar atau 12,31 persen dari pagu.
“Terjadi penurunan sebesar 12,31 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar Rp3.517,83 miliar,” kata Sulaimansyah, Banjarmasin, Senin (28/3/2022).
Sulaimansyah juga menyebutkan, penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Kalsel tercatat sebesar Rp2.428,09 miliar atau 14,37 persen dari pagu, yang jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan sebesar 8,90 persen.
“Ini disebabkan belum terpenuhinya dokumen persyaratan oleh Pemda dari berbagai jenis TKDD serta turunnya pagu TKDD dibandingkan tahun yang lalu. Untuk penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sampai dengan bulan Februari 2022 masing-masing telah mencapai Rp731,27 miliar atau 17 persen pagu) dan Rp1.621,42 miliar atau 21,62 persen,” kata Sulaimansyah. MC Kalsel/Rns