Menyandang predikat Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi di Indonesia menjadikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai salah satu tempat untuk kaji banding oleh Dispersip dari berbagai provinsi atau daerah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yang berkunjung ke Dispersip Kalsel untuk menggali tips dan trik meningkatkan minat baca dan pengunjung di perpustakaan setempat.
“Kedatangan kami ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi, sekalian melihat fasilitas dan pelayanan di Perpustakaan Palnam Dispersip Kalsel. Banyak hal baik yang tentunya akan kita coba adaptasi, khususnya kiat untuk meningkatkan minat baca dan pengunjung di tempat kami,” kata Kasubbag Umum Diskarpus Kabupaten Paser, Yani Mashud, Banjarmasin, Senin (28/3/2022).
Ia mengatakan, kondisi layanan perpustakaan dan kearsipan di Diskarpus Kabupaten Paser sudah cukup baik. Ia pun berharap hasil kunjungan ini bisa semakin meningkatkan kualitas layanan nantinya.
“Alhamdulillah ditempat kami sudah lumayan baik pelayanannya, semoga apa yang kami dapatkan disini bisa kami terapkan dengan baik ditempat kami,” kata Yani.
Sementara itu, Sekretaris Dispersip Kalsel, M Ramadhan menyambut baik atas kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut atas kunjungan dari Perpustakaan se-Kalimantan Timur sekitar enam bulan yang lalu.
“Jadi mereka khusus datang kesini untuk melihat secara langsung bagaimana kegiatan kita, sebagai bentuk referensi untuk diterapkan di tempat mereka,” kata Ramadhan.
Lebih jauh Ramadhan menjelaskan bahwa perpustakaan bukan tempat untuk orang “dipustakakan”, tapi tempat untuk berisik menyiarkan dan mempromosikan minat baca.
“Begitu juga dengan kearsipan, jangan mau diarsipkan, kita harus membina semua semaksimal mungkin, dengan harapan dan tujuan untuk menghidupkan perpustakaan ini,” tukas Ramadhan. MC Kalsel/Jml